TULUNGAGUNG - Seorang pria bernama Mujiono nyaris pingsan setelah mengetahui uang yang dibawanya didalam 2 kotak kardus berisi uang mainan. Betapa kagetnya ketika ia dan pegawai bank BCA membuka isi kardus tersebut. Dia merasa ditipu oleh pembeli rumah yang akan dijualnya.
Diketahui, Mujiono awalnya menjual sebuah rumah di Desa Sumberrejo Kulon senilai Rp 17 milyar. Dia mendapatkan pelanggan dari seorang agen bernama Suprapto. Pembeli tersebut diketahui bernama Ali asal Blitar. Cerita punya cerita, Mujiono sepakat untuk menjual rumah tersebut dengan harga sekitar Rp 15,1 milyar kepada Ali. Harga itu sudah termasuk tanah, bangunan dan perabot barang antik.
Mujiono menuturkan bahwasanya dia telah membuat perjanjian hitam diatas putih. Kemudian Mujiono ditawarkan oleh Ali untuk menerima DP tapi Mujiono menolak lantas dia mengajak Ali untuk pergi ke Bank BCA Tulungagung untuk melunasi sertifkat tanah yang akan dibeli tersebut karena macet kreditnya.
Keesokan harinya, Mujiono disuruh mengambil uang kerumah Ali dan mereka berdua berangkat ke Bank BCA tapi ternyata karena sudah sore bank tutup. Uang itu pun dititip dirumah Mujiono sampai - sampai Mujiono tidak bisa tidur gara - gara menjaga uang yang katanya senilai Rp 4,5 milyar itu. 4 hari kemudian Mujiono membawa dua kardus uang tersebut ke BCA dan dia mengatakan untuk tidak membuka kardus tersebut sebelum Ali datang.
Ternyata Ali tidak kunjung datang dan akhirnya satpam BCA membuka kardus tersebut dan Mujiono nyaris terkapar melihat isi kardus tersebut ternyata uang mainan. Akhirnya pihak BCA pun menghubungi Mapolres. Dan Mujiono pun dibawa ke Mapolres Tulungagung beserta uang mainan tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Dia mengaku malu dan teriris hatinya setelah kejadian itu.
Waow
ReplyDelete